ABSTRAK
Potensi Kulit Kakao Sebagai pakan Ternak Sapi
Di Sumatera Barat
Ditulis Oleh Khairun Amri,S.Pt
Penyuluh Pertanian Pertama
pada
Dinas Pertanian Kota Payakumbuh
Hambatan utama petani ternak
khususnya dalam peningkatan populasi ternak yaitu terbatasnya pakan. Untuk
mengatasi masalah kekurangan pakan hijauan, diharapkan peternak bisa
memanfaatkan limbah pertanian yang cukup banyak tersedia disekitarnya antara
lain kulit buah kakao, pucuk tebu, jerami padi, jerami jagung, jerami kedelai
dan jerami kacang tanah melalui perlakuan tertentu. Tahun 2011 Luas Areal perkebunan kakao di Sumatera Barat adalah 81.843
Ha, yang terdiri dari Perkebunan rakyat 79.989 Ha dan perkebunan swasta 1.854
Ha. Produksi buah kakao disumatera barat adalah 34.806 Ton (tahun 2010) / 0,25
= 139.224 ton. Dari total produksi buah kakao tersebut maka dapat dihitung
produksi kulitnya 74% dari 139.224 ton= 104.418 ton. Dan dapat dihitung
jumlah ternak sapi yang bisa dipenuhi pakan tambahannya oleh produksi kulit
kakao yaitu 25.747 ekor. Dalam penggunaan kulit kakao sebagai pakan ternak
sebaiknya dilakukan pengolahan/ perlakuan seperti amoniasi, fermentasi dan
perlakuan lainnya yang sesuai.
Kata Kunci : Potensi,
Kulit kakao, Pakan ternak sapi
karya tulis tahun 2011
BalasHapus