PROSES PENANAMAN BAWANG MERAH BERSAMA KELOMPOK TANI MURNI TANJUNG DURIAN KELURAHAN TIAKAR KEC. PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH

 

    Oleh:

Weni Elviana

Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) merupakan  tanaman semusim dan memiliki umbi yang berlapis. Tanaman mempunyai akar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga.Umbi tanaman Bawang Merah, terbentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar dan membentuk umbi berlapis.Umbi bawang merah terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu.

·         Klasifikasi

Nama latin atau nama ilmiah bawang merah adalah Allium ascalonium L dengan sistematika botani sebagai berikut :

Divisio : Spermatophyta

Sub divisio: Angiospermae

 Kelas : Monocotyledonae

Ordo : Lilialaes (Liliflorae)

 Famili : Liliales

Genus : Allium

 Spesies : Allium ascalonicum L

 

 

·         Syarat Tumbuh

            Tanaman bawang merah peka terhadap curah hujan dan intensitas hujan yang tinggi,  serta cuaca berkabut. Kemudian untuk mendapatkan hasil umbi yang baik tanaman bawang merah membutuhkan suhu udara agak panas, yaitu 200 -300 C dengan suhu rata-rata optimal sekitar 240 C. ketinggian tempat yang terbaik untuk tanaman bawang merah adalah kurang dari 800 m di atas permukaan laut (dpl), tetapi sampai ketinggian 1.100 m dpl, tanaman bawang merah masih dapat tumbuh.

            Tanaman bawang merah lebih baik pertumbuhannya pada tanah yang gembur, subur, dan banyak mengandung bahan organik. Tanah yang sesuai bagi pertumbuhan bawang merah misalnya tanah lempung berdebu atau lempung 10 berpasir, yang terpenting keadaan air tanahnya tidak menggenang serta Derajat keasaman tanah (pH) antara 5,5-6,5.

 

            Kegiatan ini di lakukan pada hari Jum’at  (02/07/2021) di daerah koto panjang. Kegiatan ini bersama kelompok tani dan penyuluh. Proses penanaman bawang di lakukan pada pagi hari, sebelum penanaman tanaman bawang merah di rendam terlebh dahulu dengan menggunkana Zat Pengatur Tumbuh dengan tujuan untuk mencegah ada nya hama dan penyakit pada tanaman tersebut. Pada penanaman bawang bedengan di beri mulsa agar mencegah terjadinya erosi dan menghambat pertumbuhan gulma. Sehingga tanaman bawang tidak mudah terserah oleh hama atau penyakit.

            Cara penanaman bawang merah yang di lakukan oleh petani dengan memotong ujung bawang merah dengan tujuan untuk proses pertumbuhan tunas baru  dan di rendam dengan menggunakan Zat PT selama (1-2 jam ). Setelah di rendam, bawang siap untuk di tanam ke lapangan .